nggak dapat ke sana, lihat fotonya saja...lumayan lah, thanks bro tohir, udah berbagi
sekilas tentang Pulau Berhala :
Keindahan pulau berhala dengan batu-batu besarnya sepanjang pantai
serta batu karang, menjadikan pulau berhala ini sangat cocok untuk
digunakan sebagai objek wisata bahari. Dengan hanya menempuh jarak dalam
waktu 0.5 jam dari kota Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 1
jam dari desa sungai itik kecamatan sadu, dan 2-3 jam dari suak Kandis
- Nipah Panjang dengan menggunakan Spead
Boat tentunya. Apalagi jika didukung dengan cuaca yang baik dan
gelombang yang tidak tinggi. Kita asyik dibuai oleh alunan gelombang
lembut Ujung Jabung Negri Lamo.
Disini pengunjung tak perlu khawatir dengan penginapan. Tentunya
telah disediakan cottage-cottage dengan kekhasan bangunan jambinya.
Pengunjung dapat beristirahat dengan nyaman setelah seharian bermain di
pulau yang pantainya putih bersih seperti garam ini. Airnya yang jernih
menambah keindahan pantai ini apalagi seiirng dengan bunyi desiran ombak
di senja hari yang terkadang dapat terlihat beberapa tipe ekosistem
laut menjanjikan bagi para pengunjungnya.
Pulau ini dapat dikembangkan menjadi lokasi wisata bahari,
pemancingan, menyelam, berselancar, dan rekreasi laut lainya. Pulau yang
kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang
(Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) dalam radius 200 M dari bibir
pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat
terlihat dari 11 spesies, bila anda menyelam kesana.
Sebuah mercusuar berdiri kokoh sebagai petunjuk bagi kapal yang
melayani selat berhala karena pulau berhala ini di kelilingi oleh
gugusan pulau-pulau kecil yang mempunyai asset yang berkembang untuk
jambi.
Seperti pada bagian timurnya, mempunyai tebing-tebing batu karang
yang cukup curam yang dapat dijadikan objek foto yang indah. Disini juga
terdapat makam Datuk Paduko Berhalo, seorang pengembara Islam turunan
Turki orang tua dari Rang Kayo Hitam (Raja Jambi). Lihatlah betapa
indahnya pantai kita ini Orang Jambi punya. Mengapa kita tidak
berkunjung kesana untuk mengikat tali pertalian emosional sosial budaya
dan daerah keturunan untuk ikut membantu membangun jambi secara terarah
dan berkesinambungan ? mari kita tunjukkan rasa cinta kasih kita
terhadap leluhur kita, nenek moyang kita orang jambi dulu.
Apalagi tampak di pulau nan eksotis ini Makam Datuk paduko Berhalo
kita yang dapat terlihat dari dermaga ketika kita telah mendarat disana.
Tentu penat yang menyerang akan terobati dengan kekaguman kita akan
itu semua.
sumber tulisan : http://jambitourism.co.id/jambi-tourism-pulau-berhala/
Foto by M. Tohir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar