Pahlawan Nasional,lahir di Jambi pada
tahun 1816. Tahun 1841 ia diangkat sebagai Pangeran Ratu (semacam
perdana menteri) di bawah pemerintahan Sultan Abdurrahman. Sejak itu, ia
memperlihatkan sikap menentang Belanda. Ketika sebuah kapal dagang
Amerika berlabuh di pelabuhan Jambi, ia berusaha mengadakan kerja sama
dengan pihak Amerika. Sikap anti-Belanda semakin kelihatan setelah ia
dinobatkan sebagai Sultan Jambi. Ia tidak mengakui perjanjian yang
dibuat oleh sultan-sultan terdahulu dengan Belanda. Salah satu
diantaranya perjanjian tahun 1833 yang menyatakan Jambi
adalah milik
Belanda dan dipinjamkan kepada Sultan Jambi. Belanda mengancam akan
memecatnya, akibatnya hubungannya dengan Belanda tegang. Karena sudah
memperkirakan Belanda pasti akan menggunakan kekuatan senjata,
maka Sultan Thaha pun memperkuat pertahanan Jambi.
Belanda mengirim Residen Palembang untuk
berunding dengan Sultan Thaha. Perundingan itu gagal. Sesudah itu,
Belanda menyampaikan ultimatum agar Sultan Thaha menyerahkan diri.
Karena Sultan Thaha menolak ultimatum, pada 25 September 1858 Belanda
melancarkan serangan. Pertempuran berkobar di Muara Kumpeh. Pasukan
Jambi berhasil menenggelamkan sebuah kapal perang Belanda, namun mereka
tidak mampu mempertahankan kraton. Sultan Thaha menyingkir ke Muara
Tembesi dan membangun pertahanan di tempat ini.
Perang utama sudah berakhir,
tetapi perlawanan rakyat berlangsung puluhan tahun lamanya. Sultan Thaha
membeli senjata dari pedagang-pedagang Inggris melalui Kuala Tungkal,
Siak dan Indragiri. Rakyat dianjurkan agar tetap mengadakan
perlawanan. Pada 1885 mereka menyerang sebuah benteng Belanda dalam kota
Jambi, sedangkan pos militer Belanda di Muara Sabak mereka hancurkan.
Karena itu, Belanda meningkatkan operasi militernya. Pasukan
bantuan dalam jumlah besar didatangkan dari Jawa. Sultan Thaha terpaksa
meninggalkan Muara Tembesi dan pindah ke tempat lain. Beberapa tahun
lamanya ia bertahan di Sungai Aro. Bulan April 1904 tempat ini diserang
pasukan Belanda, ia berhasil meloloskan diri. Pada 24 April 1904
ia meninggal dunia di Muara Tebo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar