Wereng Coklat (Nilaparvata lugens) sampai saat ini masih dianggap hama utama pada pertanaman padi, karena kerusakan yang diakibatkan cukup luas dan hampir terjadi pada setiap musim tanam. Kerusakan pada pertanaman dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. secara langsung karena wereng coklat menghisap cairan sel tanaman padi, sehingga tanaman menjadi kering dan akhirnya mati. secara tidak langsung karena serangan wereng coklat dapat menjadi vektor penyakit virus kerdil dan kerdil hampa.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN WERENG COKELAT
Wereng cokelat mempunyai biotik potensial yang tinggi, diantaranya 
dapat memanfaatkan makanan dalamjumlah banyak dalam waktu yang singkat, 
sehingga menimbulkan kerusakan yang tidak sedikit.  Wereng cokelat 
termasuk serangga r-strategik yang mempunyai ciri: 
- Berkembang biak dengan cepat,
 - Mampu mempergunakan sumber makanan dengan baik sebelum serangga lain ikut berkompetisi,
 - Serangga dapat menemukan habitat baru dengan cepat sebelum habitat lama tidak berguna lagi.
 
Karena kemampuan biotik potensial yang tinggi dan biological clock yang
 dimilikinya, sehingga wereng cokelat dapat berkembang biak di musim 
hujan dan musim kemarau yang banyak hujannya atau saat terjadi La Nina.
Berdasarkan laju pertumbuhan wereng cokelat pada lingkungan tanpa 
batas, dari satu pasang wereng cokelat dalam waktu 90 hari menghasilkan 
keturunan sebanyak 10.000 ekor betina.  Bila nisbah jantan : betina 
adalah 1:1, maka satu pasang wereng cokelat selama 3 bulan menghasilkan 
keturunan sebanyak 20.000 ekor.
Di alam tidak terjadi hal 
seperti tersebut di atas karena ada faktor biotik dan abiotik yang dapat
 mempengaruhi perkembangan wereng cokelat.  Dari 656 telur wereng 
cokelat 70.8 telur (10,8%) menetas menjadi nimfa, sedangkan 89,2% telur 
mati akibat tidak menetas (9,5%), terserang parasit Anargus dan Oligosita (59,9%), serta dimangsa predator Cytorhinus lividipennis (20%).  Dari jumlah nimfa tersebut akan menjadi dewasa hanya 1,4% saja.cara pengendaliannnya :
1. Tanam Padi Serempak
Pola Tanaman serempak dalam areal yang luas dan tidak dibatasi oleh batas administrasi dapat mengantisipasi penyebaran serangan hama wereng coklat, karena jikat tidak serempak, hama dapat berpindah-pindah kelahan padi yang belum panen. wereng coklat terbang bermigrasi tidak dapat dihalangi sungai atau lautan.
2. Perangkap Lampu
Perangkap lampu merupakan perangkap 
yang  paling umum untuk pemantauan migrasi dan pendugaan populasi 
serangga  yang tertarik pada cahaya, khususnya wereng coklat.
Hal-hal
 yang perlu diperhatikan dalam  penggunaan perangkap lampu antara lain, 
kekontrasan lampu yang digunakan  pada perangkap lampu yang terdapat di 
sekitarnya. Semakin kontras  cahaya lampu yang digunakan maka akan luas 
jangkauan tangkapannya.  Kemampuan serangga untuk menghindari lampu 
perangkap yang dipasang.
Perangkap
 lampu dipasang pada pematang  (tempat) yang bebas dari naungan dengan 
ketinggian sekitar 1,5 meter  diatas permukaan tanah. Lampu yang 
digunakan adalah lampu pijar 40 watt  dengan voltase 220 volt. Lampu 
dinyalakan pada jam 18.00 sampai dengan  06.00 pagi. Agar serangga yang 
tertangkap tidak terbang lagi, maka pada  penampungan serangga yang 
berisi air ditambahkan sedikit deterjen.
Keputusan
 yang diambil setelah ada  wereng pada perangkap lampu, yaitu 
wereng-wereng yang tertangkap  dikubur, atau keringkan pertanaman padi 
sampai retak, dan segera setelah  dikeringkan kendalikan wereng pada 
tanaman padi dengan insektisida yang  direkomendasikan.3. Pestisida Nabati
Resep I
Bahan: Serbuk gergaji kayu pinus (Pinus merkusii)
Cara Pembuatan & Pemakaian:
- Serbuk gergaji kayu pinus dikeringkan di bawah sinar matahari.
 - Sebarkan di area sawah yang terkena serangan wereng coklat.
 
Resep 2
Bahan baku:5 kg daun tembakau (daun tembakau yang sudah dirajang dan dikeringkan)Cara pembuatan & Pemakaian:
- Daun tembakau disiram dengan air panas sebanyak 5 liter dan didiamkan sampai dingin.
 - Air rendaman disaring.
 - Larutkan dengan air dengan air sebanyak 250 kali. Atau untuk setiap 15 L ditambahkan 60 cc rendaman air tembakau.
 - Semprotkan secara merata pada tanaman padi yang terserang hama.
 
4. Penggunaan Insektisida Kimiawi
- Keringkan pertanaman padi sebelum aplikasi insektisida baik yang disemprot atau butiran
 - Aplikasi insektisida dilakukan saat air embun tidak ada, yaitu antara pukul 08.00 pagi sampai pukul 11.00, dilanjutkan sore hari. Insektisida harus sampai pada batang pagi.
 - Tepat dosis dan jenis yaitu berbahan aktif buprofezin, BPMC, fipronil dan imidakloprid.
 - Tepat air pelarut 400-500 liter air per hektar.
 
Beberapa  insektisida yang direkomendasikan untuk menghasilkan hama wereng coklat.
No 
 |  Nama bahan Aktif | Nama Produk | Dosis Pemakaian | Konsentrasi Pemakaian | 
| 1 | Buprofezin | BUPROSIDA 100EC | 0,25-0,5 L/ha | 0,5 – ml/L | 
| 2 | BPMC | SIDABAS 500 EC NAGA 500 EC BONA 500 EC  |  1-2 L/ha 1-2 L/ha 1-2 L/ha  |  2 – 4 ml/L 2 – 4 ml/L 2 – 4 ml/L  |  
| 3 | Fipronil | FIPROS 55 SC | 0,5 – 1 L/ha | 1 – 2 ml/L | 
| 4 | Imidaklprid | TOP DOR 10 WP | 0,125 – 0,25 kg/ha | 0,25 – 0,5 | 
sumber referensi :
Tabloid Sinar Tani
http://isroi.wordpress.com/2010/04/09/pestisida-nabati-wereng-coklat/
http://distanhut.bogorkab.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=134&Itemid=188
Nice Information Gan, Salam kenal Gan!
BalasHapusInformasi Yang Menarik Gan
BalasHapusInformasi Yang Sangat Menarik Gan!
BalasHapusCara Mendapatkan Informasi Ghaib -
BalasHapusCara Mendatangan GoLongan Jin -
Cara Merubah Batu Jadi Emas Intan Dan Permata -
Do'a Dzikir Rajah Kodam Wassyamsi Waduhaha -
Halimun Ilmu Menghilang Tak Bisa Di lihat manusia jin dan hewan -
Ilmu Membuka Gembok,Borgol,Rantai Dan Kunci Lainya -
Ilmu Menghancurkan Orang Dzolim -
Ilmu Merubah Kertas / Daun Jadi Uang -
Ilmu Merubah Kertas Jadi Uang -
Ilmu Sukses Bercocok Tanam Bertani Berkebun -