Setelah 'tidur panjang' selama lebih
dari 400 tahun, tiba-tiba Gunung Sinabung di Sumatera Utara aktif
kembali. Puncaknya, pada Minggu 29 Agustus 2010 pukul 01.08 WIB, gunung
ini meletus. Letusan ini memuntahkan debu dan asap hingga ketinggian
1.500 meter dari kaki gunung. Lebih dari 30.000 penduduk di sekitar
gunung jadi pengungsi. Perisitwa gunung meletus, terutama di Indonesia
sudah sangat sering terjadi. Bahkan catatan sejumlah ahli sejarah gempa
menyebutkan bahwa letusan besar nan mengerikan sudah beberapa kali
terjadi di negeri ini. Majalah TIME, membuat daftar gunung paling tenar
sejagad dan kerusakan yang ditimbulkannya.
1. Gunung Vesuvius
Gunung berapi aktif ini terletak
di teluk Maples di Italia selatan. Sejauh yang diketahui, Vesuvius
telah meletus 30 kali. Letusan yang paling terkenal terjadi pada tahun
78 Masehi, letusan lava dan abu selama berhari-hari, mengubur Pompeii
dan Stabiae dengan abu. Pompeii hilang selama 1.600 tahun. Seorang
penulis, Plinius Muda (Pliny the Younger) menggambarkan letusan
tiba-tiba itu diikuti selubung tebal debu yang menjatuhkan orang-orang
yang berusaha lari. Korban jiwa sebenarnya dari letusan ini tidak
diketahui, namun menudur arkeolog, ada sekitar 1.000 orang.
2. Krakatau
Pada 1883, Krakatau meletus.
Kekuatannya sangat menggerikan, 13.000 kali kekuatan bom atom. Suara
ledakan dan gemuruh bebatuan yang dimuntahkan bisa didengar dari jarak
ribuan mil -- bahkan sampai pulau-pulau kecil di laut Afrika Timur.
Ratusan orang di Pulau Sumatera tewas seketika saat debu panas menerjang
rumah mereka. Prahara tak sampai di situ. Letusan Krakatau memicu
mega-tsunami. Diperkirakan lebih dari 36.000 jiwa tewas saat itu. Dan
banyak korban yang tidak bisa dikuburkan. Pasca meletus, Krakatau
merosot ke dalam laut, namun setelah itu pulau baru disadari muncul di
mlokasi yang sama pada 1927 dan sesekali mengeluarkan semburan lava. Itu
disebut Anak Krakatau.
3. St Helens
Gunung ini paling terkenal akan
letusannya yang terjadi pada 18 Mei 1980. Letusan tersebut merupakan
letusan gunung berapi terparah baik dari segi kekuatan letusan maupun
kerugian ekonomi sepanjang sejarah Amerika Serikat. 57 orang tewas, dan
puncak gunung berkurang dari 2.950 meter menjadi 2.550 m. Lokasi letusan
kini menjadi kawasan Monumen Nasional Gunung Berapi Gunung St. Helens.
4. Tambora
Data Volcanic Explosivity Index
(VEI), indeks letusan gunung yang mirip skala Richter untuk mengukur
kekuatan gempa -- ada pada skala 1-8. Letusan Gunung Tambora pada 1815
ada pada skala 7. Itu artinya sangat merusak. Ledakan Tambora membuat
kawasan Sumbawa dan sekitarnya berada dalam kegelapan. Puluhan ribu
orang tewas akibat dampak letusan, tsunami, menyusul kemudian, kelaparan
dan penyakit.
Kekuatan letusan Tambora adalah
yang terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Panas yang menyembur
melubangi atmosfer dan mengubah iklim dunia. Tak ada musim panas pada
1816 di Eropa dan Amerika Utara -- 'the year without summer'. Tambora
turun ke dalam tanah beberapa ribu kaki, meninggalkan kawah besar di
puncaknya.
5. Mauna Loa
Adalah gunung berapi terbesar di
dunia dalam hal -- dan salah satu dari lima gunung berapi yang
membentuk Pulau Hawaii di Amerika Serikat dan Negara Hawaii di Samudera
Pasifik. Ia adalah perisai gunung berapi yang aktif, dengan volume
diperkirakan sekitar 18.000 mil kubik. Mauna Loa adalah salah satu yang
paling aktif di dunia. Sejak 1843, Mauna Loa telah meletus 33 kali,
terakhir pada tahun 1984.
6. Eyjafjallajokull
Meski tak banyak orang bisa
melafalkan namanya dengan benar dan lancar, letusan Gunung
Eyjafjallajokull di Islandia menyemburkan abu vulkanik yang memusingkan,
karena mengacaukan lalu lintas udara Eropa. Ribuan penumpang tertahan
di bandara, perekonomian terganggu, barang-barang komoditas pertanian
membusuk karena tak bisa dikirim. Letusan pertama gunung ini terjadi
pada tanggal 20 Maret. Tapi letusan selanjutnya, 14 April yang jadi
penyebab malapetaka. Industri penerbangan rugi US$1 miliar.
7. Mount Pelee
Gunung Pelee dengan ketinggian
lebih dari 4.500 kaki terletak di Perancis diwilayah Martinique,
terkenal karena letusannya pada Mei 1902, diperkirakan menelan korban
lebih dari 30.000 orang dan menghancurkan Santo Pierre.
8. Thera
Sekitar 3.500 tahun lalu,
bencana besar i mengguncang Mediterania. Gunung berapi di Thera
(kemudian dikenal sebagai pulau Santorini Yunani) meledak dengan apa
yang diperkirakan empat sampai lima kali kekuatan letusan Krakatau pada
tahun 1883. Letusan dahsyat Thera menyebabkan punahnya kebudayaan
Minoan. Juga memberikan ispirasi dalam budaya Yunani Kuno. Salah
satunya, legenda “The Lost Atlantis” atau "Atlantis Benua yang Hilang. "
9. Nevado del Ruiz
Letusannya sebenarnya kecil,
hanya menghasilkan 3 persen dibanding abu yang disemburkan Gunung St
Helens pada 1980. Namun, letusan gunung ini tahun 1985 memproduksi lahar
yang mengubur kota dan menyebabkan kematian sebesar 23.000 orang --
bencana paling mematikan ke duua di abad ke-20. Peristiwa ini disebut
tragedi Armero. Nevado del Ruiz disebut "singa tidur" oleh penduduk
setempat.
10. Gunung Pinatubo
Terletak di Pulau Luzon,
Filipina. Gunung ini meletus pada tahun 1991, lebih dari 490 tahun
setelah aktivitas erupsi yang terakhir kali terlihat. Ini merupakan
letusan terbesar kedua di abad ke-20. Prediksi atas letusan ini berhasil
sehingga puluhan ribu orang mengungsi dan menyelamatkan banyak jiwa.
Tetapi daerah sekitar gunung tersebut hancur karena aliran piroklastik,
abu dan lahar.
sumber:http://nasional.vivanews.com/news/read/174622-time--krakatau--tambora-paling-tenar-sejagad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar