1. Candi Muaro Jambi
Lokasi di Kecamatan Muara Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Merupakan kawasan arkeologi terluas di Indonesia dan Asia Tenggara yang terbentang dihamparan lahan seluas 2002,5 hektar. Selain itu, dari sisi keragaman artifacts, Candi Muara Jambi memiliki kelebihan dibandingkan candi-candi yang lain. Terdapat 8 (delapan) buah candi dalam berbagai bentuk dan ukuran antara lain: candi gumpung, tinggi, kembar batu, gedong, kedaton, koto mahligai, astano, sialang, dan candi teluk serta puluhan candi lainnya yang belum dipugar. Di kawasan ini juga dijumpai kanal-kanal yang mengelilingi kawasan percandian serta sungai melayu yang terkoneksi ke sungai batanghari.
2. Taman NasionalTerdapat di 4 lokasi yaitu: 1) Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), 2) Taman Nasional Berbak (TNB), 3) Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), 4) Taman Nasioanal Bukit Duabelas (TNBD) dengan luas selurunhnya sekitar 669.130 Ha. Keempat taman Nasional ini memiliki letak dan potensi yang berbeda seperti flora, fauna, panorama dan lain sebagainya.
3. Sungai Batanghari
Merupakan sungai terpanjang di Sumatera yaitu sekitar 1.700km. Sungai ini berhulu dari Danau atas dan danau bawah Sumatara Barat melewati pinggiran kota Jambi dan bermuala di Selat Berhala, Laut Cina Selatan.Para wisatawan dapat mengarungi sungai ini dengan menggunakan pompong sambil menikmati pemandangan di sepanjang sungai. Salah satu lokasi yang ramai adalah disekitar daerah Tanggo Rajo. Kawasan ini setiap sore sampai malam ramai dikunjungi masyaerakat Jambi dan pendatang. Menikmati berbagai macam dan makanan sambil menikmati keindahan sungai Batanghari merupakan salah satu daya tarik tempat ini.
4. Museum Perjuangan Rakyat Jambi
Terletak di jalan Sultan Agung dan jalan Slamet Riyadi. Bentuk bangunan museum ini merupakan perpaduan antara gaya rumah tradisional Jambi dan arsitektur modern. Koleksi museum ini seperti senjata api modern dan peralatan perang tradisional yaitu; keris, pedang, badik, tombak, pakain perang, ikat kepala, alat komunikasi dan perlengkapan perang bersifat religius yang digunakan rakyat Jambi untuk melawan kolonial. Disamping itu, terdapat replika pesawat terbang Catalina RI 005.
5. Kabupaten Kerinci
Merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki beragam tempat wisata. Kondisi daerah yang relatif dingin di kaki Gunung Kerinci, hamparan kebun teh yang hijau, serta pemandangan alam yang indah merupakan daya tarik tersendiri dari Kabupaten Kerinci. Selain kaya akan hasil pertanian dan perkebunan, Kerinci juga memiliki makanan khas yaitu dodol kentang, sirup kayu manis, teh khas Kerinci (teh kayoe aroe). Beberapa obyek wisata di Kerinci antara lain: 1) Danau Kerinci, 2) Air Terjun Telun Berasap, 3) Bukit Kayangan, 4) Gunung Kerinci dan 5) Obyek wisata air panas.
Danau Kerinci
|
Gunung Kerinci
|
Gunung Tujuh
|
Air Terjun Telun Berasap
|
B. Kerajinan Tangan
1. Batik Tulis Jambi
Merupakan kain batik dengan motif khas Jambi yang sudah mulai sulit dicari. Batik tulis Jambi mempunyai banyak motif dan warna, umumnya berwarna cerah yang menggambarkan keceriaan dan keriangan masyarakat Jambi. Motifnya antara lain motif Candi Muaro Jambi, kaca piring, puncung rebung, angso duo bersayap mahkota, bulan sabit, pauh (mangga), antlas (tanaman), awan berarak, dan riang-riang. Beberapa batik tulis buatan perajin batik Jambi disimpan sebagai koleksi Honimen Museum and Gardens, Forest Hill, London dan di Trouven Museum di Belanda.
2. Ukiran Akar Khas Jambi
Adalah mebel ukiran berbentuk akar dan memiliki ciri khas yaitu tidak digunakannya paku pada pengerjaannya. Kayu yang digunakan adalah kayu tembesu, kayu rengas, kayu rengas burung atau kayu sungkai. Umumnya ukirannya meliuk-liuk mengikuti bentuk asli kayu atau akar yang digunakan. Ukiran ini khas daerah Pulau Betung, Kabupaten Batanghari.
C. Budaya
1. Upacara Mandi Shafar
Adalah salah satu bentuk upacara ritual yang telah hidup dan berkembang di desa Air Hitamlaut Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Upacara ini dilakukan setiap malam rabu minggu terakhir bulan Shafar. Upacara ini dilakukan untuk menghindar dari berbagai macam bala (kesialan/musibah). Esensi atau tiga hal utama dalam kegiatan mandi shafar, yaitu 1) menulis atau menghafal tujuh ayat Al-Quran yang diawali dengan kata salamun, 2) berniat untuk mandi, 3) melaksanakan kegiatan mandi.
2. Tari Mahligai
Merupakan tari tradisional daerah Jambi yang bersifat sakral, berasal dari desa Siula Kabupaten Kerinci. Tari ini merupakan bagian dari upacara untuk memanggil roh para leluhur agar merasuk ke dalam tubuh penari, yang pada puncak (Klimaks) tari, para penari bergerak secara lenturdan dinamis sehingga memiliki kekuatan luar biasa. Ketika telah kemasukan roh gaib, para penari mampu menari diatas pecahan beling, bara api, paku ataupun menusuk-nusukkan benda tajam pada badannya. Selama pertunjukkan, diiringi oleh musik yang terdiri dari rebana sike (gendang), gong, seruling bambu ataupun alat musik lain sesuai keperluan. Tari Mahligai sekarang telah digarap menjadi suatu karya seni pertunjukkan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan.
3. Suku Anak Dalam
Sering juga disebut Orang Rimba atau Suku Kubu yang merupakan salah satu suku asli di Provinsi Jambi. Suku anak dalam termasuk kategori proto melayu (Melayu Tua). Suku ini hidup berpindah-pindah di kawasan hutan secara berkelompok dan menyebar di beberapa kabupaten. Suku ini memiliki sistem kepemimpinan yang berjenjang dari yang tertinggi yaitu Temenggung, Depati, Mangku, Menti dan Jenang. Kepercayaan Suku Anak Dalam terhadap dewa-dewa roh halus yang menguasai hidup tetap terpatri, walaupun di antara mereka ada yang telah mengenal agama Islam. Mata pencaharian utama suku ini adalah berburu dan meramu di dalam hutan.
sumber posting :
http://www.bi.go.id/web/id/DIBI/Info_Publik/Ekonomi_Regional/Profil/Jambi/Wisata.htm
0 komentar:
Posting Komentar