Salah satu pemicu fluktuasi harga cabe yang tidak stabil adalah karena
luasan tanam yang tidak stabil. Ketika musim tanam para petani
berbondong-bondong untuk menanam cabe sehingga luasan tanam cabe menjadi
tak terkendali. Hal ini akan menyebabkan produksi cabe melimpah dan
harga anjlok. Padahan kebutuhan akan cabe lebih cenderung stabil.
Begitu pula sebaliknya, jika diluar musim hanya sedikit petani yang
tanam sehingga stok pasar sedikit yang mengakibatkan harga melonjak.
Salah
satu cara untuk menstabilkan harga cabe adalah dengan mencoba
memperluas tanam disaat diluar musim. Namun dengan cara tersebut bukan
berarti tanpa kendala dalam budidayanya. Budidaya cabe di luar musim
biasanya akan mendapat hambatan yang lebih besar.
Dengan
pangaturan pola tanam berdasarkan kuota luas tanam, atau membatasi
produksi pada masa bertanam normal, dan diikuti dengan melakukan
budidaya diluar musim, diharapkan produksi dan harga cabe di pasar akan
lebih stabil.
Untuk mengembangkan budidaya cabe diluar musim
perlu diterapkan teknologi budidaya yang tepat dan biasanya berbeda
dengan teknologi budidaya pada masa tanam biasa. Dengan penerapan
teknologi budidaya cabe merah yang ditanam pada musim penghujan
diharapkan dapat dihasilkan cabe yang tidak kalah produksi dan
kualitasnya dibanding produksi cabe yang pada ditanam pada musim
kemarau.
Syarat tumbuh untuk tanaman cabe antara lain tanah
yang gembur, remah, tidak terlalu liat, tidak terlalu porous, kaya bahan
organic dan pH tanah 5,5 – 6,8. Air yang diperlukan tersedia cukup
dengan drainase yang baik. Varietas yang dapat digunakan untuk
budidaya cabe off season adalah cabe keriting TM 999, paris Minyak, cabe
jatilaba, cabe besar Tit Super, cabe merah keriting lokal, Cabe hibrida
(Hot Beauty, Hero). Benih yang digunakan untuk budidaya off season ini
hendaknya benih yang bebas dari hama dan penyakit, masak pohon,
berwarna merah, daya tumbuh ± 80%, seragam dan bersih dari kotoran.
TEKNOLOGI BUDIDAYA
1. Pembibitan
- Media pembibitan hendaknya disiapkan berupa campuran tanah subur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Pembibitan dapat dilakukan pada kantong plastic atau tempat pembibitan khusus;
- Tempat pembibitan hendaknya ternaungi. Penyiraman dilakukan setiap hari atau jika diperlukan;
- Umur 25 – 30 hari bibit siap ditanam dilapangan.
Tanah dibersihkan dan dicangkul, hendaknya dibuat bedengan berukuran lebar 120 cm, tinggi 40 – 50 cm, dengan jarak antar bedengan 50 cm. Jika pH rendah dapat diberi kapur dolomit sebanyak ± 2 ton/ha, bersamaan dengan pemberian pupuk kandang dan pupuk dasar pada saat pengolahan tanah tahap akhir. Sebagai pupuk dasar dapat diberikan pupuk Urea 300 kg/Ha, SP36 250 – 300 kg/Ha, KCl 250 kg/Ha, diaduk secara rata. Siram seluruh permukaan bedengan dengan air hingga lembab, kemudian tutup dengan mulsa plastik.
3. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP)
Mulsa plastik yang digunakan adalah 12 roll/Ha. Pemasangan mulsa dilakukan pada saat terik matahari agar memeudahkan plastik mengembang dan mudah ditarik. MPHP ditebarkan diatas bedengan, warna perak menghadap ke tas den warna hitam menghadap ke tanah. Ttepi-tepi MPHP ditarik kuat ke arah bawah hingga terasa mengembang. Jepit tepi plastik dengan bilah bambu tipis sepanjang 40 cm disepanjang tepinya pada setiap jarak 40 – 50 cm.
4. Penanaman
Llubang tanam dibuat dengan jarak tanam 60 cm dalam barisan dan 70 – 80 cm antar barisan. Bibit yang telah disiapkan sebaiknya ditanam pada pagi atau sore hari.
5. Pemeliharaan
Penyulaman dilakukan paling lambat 1 minggu untuk mengganti bibit yang mati atau sakit. Pengairan diberikan dengan cara di leb atau disiram per lubang. Untuk menopang berdirinya tanaman dapat diberi ajir setinggi 125 cm. Tunas – tunas air yang tumbuh di bawah cabang utama dipangkas.
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) Pengendalian lalat buah yang sering merusak buah cabe dapat dilakukan dengan memasang perangkap berisi methyl eugenol. Pengendalian hama dan penyakit lainnya dilakukan dengan menggunakan pestisida sesuai kebutuhan dengan dosis yang sesuai petunjuk.
TEKNOLOGI PANEN DAN PASCA PANEN Umur 60 – 70 hari setelah tanam, cabe dapat dipanen. Buah yang dipanen sudah berwarna merah. Kemasan untuk pengangkutan cabe diberi lubang angin yang cukup atau menggunakan karung jala. Tempat penyimpanan harus kering, sejuk dan cukup sirkulasi udara.
Demikian sekilas tentang bagaimana cara menanam cabe diluar musim. Ada yang berani mencoba?
Sumber : http://www.gerbangpertanian.com/2011/02/tips-menanam-cabe-diluar-musim.html
0 komentar:
Posting Komentar