I. PENGENDALIAN TERPADU
Komponen
teknologi pengendalian hama tikus secara terpadu meliputi: 1)
pemantauan populasi, 2) sanitasi lingkungan, 3) gropyokan, 4)
pengemposan (fumigasi), 5) pemagaran lahan dengan plastik, 6) bubu
perangkap dan 7) pemasangan umpan beracun.
Salah satu sistem
pengendalian hama tikus secara non kimiawi yang cukup efektif adalah
pemasangan pagar plastik dan bubu perangkap yang dikenal dengan
singkatan TBS (Trap Barrier System atau Sistim Bubu Perangkap). Sistim
ini bertujuan untuk untuk melindungi padi dari serangan hama tikus.
Fungsi
pagar plastik adalah untuk melindungi tanaman dan mengarahkan serta
menggiring tikus masuk bubu perangkap yang diletakkan dengan lubang
menghadap keluar.
Sistim ini bekerja dengan cara menekan jumlah
tikus melalui tangkapan bubu perangkap dari populasi sebelum dan selama
musim perkembangbiakan tikus. Setiap tikus yang betina tertangkap adalah
setara dengan membunuh 30-40 ekor tikus pada saat menjelang panen padi.
II. BAHAN
·
Plastik untuk bahan pagar (plastik yang tebal/lebih kuat akan lebih
tahan lama, mampu menahan tiupan angin yg kuat dan dapat digunakan lagi
pada musim berikutnya (1 kg plastik untuk panjang sekitar 13 m). Plastik
dibelah (lebar sekitar 50 - 60 cm)
- Ajir bambu untuk menegakkan berdirinya pagar plastik dan bubu perangkap.
· Tali plastik atau kawat untuk menegakkan pagar plastik.
· Lidi untuk merekatkan plastik pada tali
· Bubu perangkap sebanyak 16 buah per hektar
III. CARA PEMASANGAN
· Persiapan lahan (Bersihkan lahan dan pengolahan tanah)
·
Pasang ajir bambu dengan menanamnya 10 cm di bawah tanah dengan tinggi
60 cm di atas tanah. Jarak antar ajir bambu sekitar 1 m
· Tanaman Pangan dan Hortikultura
. Gali parit di pinggir pematang dengan lebar sekitar 50 cm
· Tali plastik tiga baris yaitu di atas, tengah dan di bawah
· Pasang plastik dengan cara ditegakkan di sepanjang ajir bambu yang telah dipasang
·
Plastik bagian atas di lipat sedikit dengan tali berada di dalamnya dan
dijepit dengan lidi agar bentangan plastik kencang dan rapi sehingga
tidak mudah lepas ditiup angin
· Pasang bubu perangkap dengan jarak
maksimal 20 m. Bubu dipasang dengan menggunakan bambu, diikat sekitar
15 cm dari tanah (tidak tergenang). Dalam 1 ha dipasang 16 bubu
perangkap
· Buat jalan masuk dengan meletakkan bambu dari pematang ke bubu perangkap
Pemasangan pagar plastik (kiri) dan perangkap tikus di dalam petakan plastik (kanan).
Pemeliharaan,
kosongkan bubu perangkap dari tikus-tikus yang tertangkap sedini
mungkin setiap pagi (tikus yang mati dalam perangkap akan mengganggu
masuknya tikus lainnya
· Secara rutin diperiksa apakah terdapat lubang pada pagar plastik dan segera diperbaiki
·
Hindarkan saluran air dari rumput atau gulma (tikus dapat
menggunakannya sebagai sarana untuk melompat ke dalam melewati pagar
plastik
Perangkap bubu juga dapat dipasang dengan menggunakan umpan
kemudian diletakkan disemak-semak, di bawah pohon bambu atau
tempat-tempat yang diduga banyak tikusnya.
Pemagaran plastik dapat dilakukan pada tempat-tempat yang dianggap sumber infeksi serangan tikus.
Sumber : http://bengkulu.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=84:pemasangan-pagar-plastik-dan-bubu&catid=14:alsin
1 komentar:
boleh nih di coba,
sapa tau benar2 berhasil
Posting Komentar